Siapa yang tidak terpesona dengan dunia magis Narnia, tempat singa bisa berbicara, penyihir jahat menguasai musim dingin, dan anak-anak biasa menjadi pahlawan? Saya sendiri selalu merasa seperti kembali ke masa kecil setiap kali menonton film atau membaca buku The Chronicles of Narnia karya C.S. Lewis.
Tapi, dengan banyaknya buku dan film yang dirilis dalam rentang waktu yang berbeda, kadang kita suka bingung mau mulai dari mana. Nah, biar nggak bingung lagi, yuk kita kupas tuntas urutan nonton Narnia yang paling pas!
Kenapa sih Urutan Nonton Narnia itu Penting?
Narnia bukan sekadar cerita fantasi biasa, tapi sebuah dunia yang kaya akan mitologi, alegori, dan pesan moral. Kalau nonton atau bacanya nggak berurutan, bisa-bisa kalian bingung siapa itu Aslan, kenapa Peter jadi Raja Agung, atau apa itu Batu Meja. Makanya, biar nggak kayak orang tersesat di hutan, yuk kita telusuri petualangan di Narnia dengan urutan yang tepat!
Urutan Nonton Narnia Berdasarkan Timeline Cerita:
1. The Magician’s Nephew (1955)
Inilah awal mula segalanya! Kita akan diajak kembali ke masa penciptaan Narnia oleh Aslan, sang singa agung. Kita juga akan bertemu Digory Kirke dan Polly Plummer, dua anak yang secara tidak sengaja menjadi saksi kelahiran Narnia dan membawa pulang Jadis, penyihir jahat yang nantinya akan menjadi musuh utama di The Lion, the Witch and the Wardrobe.
2. The Lion, the Witch and the Wardrobe (1950)
Nah, bagaimana dengan petualangan pertama Peter, Susan, Edmund, dan Lucy? Di sinilah kita pertama kali menginjakkan kaki di Narnia melalui lemari ajaib. Kita akan melihat perjuangan mereka melawan Penyihir Putih yang kejam dan membantu Aslan memulihkan kedamaian di Narnia.
3. The Horse and His Boy (1954)
Sebenarnya, ada cerita lain yang terjadi di Narnia saat Peter, Susan, Edmund, dan Lucy menjadi raja dan ratu. Shasta, seorang anak laki-laki yang diperbudak, melarikan diri bersama Bree, seekor kuda yang bisa berbicara. Perjalanan mereka mengungkap rahasia besar dan membawa mereka ke Narnia, di mana mereka terlibat dalam konflik melawan Calormen.
4. Prince Caspian (1951)
Toh, akhirnya… Peter, Susan, Edmund, dan Lucy dipanggil kembali ke Narnia setelah seribu tahun berlalu. Mereka membantu Pangeran Caspian merebut kembali tahta dari Raja Miraz yang jahat dan mengembalikan kejayaan Narnia.
5. The Voyage of the Dawn Treader (1952)
Edmund dan Lucy kembali bertualang! Bersama sepupu mereka, Eustace Scrubb, mereka berlayar dengan kapal Dawn Treader ke ujung dunia. Perjalanan mereka penuh dengan keajaiban, bahaya, dan pelajaran berharga tentang iman dan persahabatan.
6. The Silver Chair (1953)
Eustace Scrubb kembali ke Narnia! Kali ini, dia ditemani Jill Pole, teman sekolahnya. Mereka mendapat tugas dari Aslan untuk mencari Pangeran Rilian, putra Caspian yang hilang. Pencarian mereka membawa mereka ke dunia bawah tanah yang gelap dan penuh bahaya.
7. The Last Battle (1956)
Inilah akhir dari Narnia. Sebuah keledai bernama Puzzle dimanfaatkan oleh monyet jahat bernama Shift untuk menyebarkan kebohongan dan memicu perang. Raja Tirian berusaha mempertahankan Narnia, sementara Peter, Edmund, Lucy, Eustace, dan Jill kembali untuk menghadapi pertempuran terakhir.
Urutan Nonton Film Narnia:
- The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005)
- The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008)
- The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader (2010)
Tips Tambahan:
- Baca Bukunya: Buku The Chronicles of Narnia menawarkan pengalaman yang lebih lengkap dan mendalam daripada filmnya.
- Diskusikan dengan Teman: Setelah menonton atau membaca, ajak teman atau keluarga untuk berdiskusi tentang Narnia. Siapa tahu kalian punya interpretasi yang berbeda atau menemukan detail menarik yang terlewatkan.
Kesimpulan
Dengan panduan urutan nonton Narnia ini, semoga kalian bisa menikmati petualangan di negeri ajaib ini dengan lebih maksimal. Jangan lupa siapkan hati untuk terpesona, terharu, dan terinspirasi oleh kisah-kisah yang tak lekang oleh waktu. Selamat menonton dan membaca!