Berita – 2 Juli 2024 – BUMN Holding Industri Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, telah menyelesaikan transaksi pembelian sekitar 14% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dari Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM). Transaksi ini menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham terbesar di INCO.
Penguatan Posisi MIND ID di INCO
Dengan selesainya transaksi ini, kepemilikan saham MIND ID di INCO meningkat dari 20% menjadi sekitar 34%. Sementara itu, kepemilikan VCL berkurang dari 44,4% menjadi sekitar 33,9%, dan kepemilikan SMM berkurang dari 15% menjadi sekitar 11,5%.
Divestasi Saham sebagai Bagian dari Kewajiban Perpanjangan Izin Operasi
Divestasi saham ini merupakan bagian dari kewajiban INCO untuk memperpanjang izin operasinya selama 10 tahun melalui penerbitan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hingga 28 Desember 2035. INCO telah menerima IUPK pada 3 Mei 2024, memberikan kepastian hukum bagi perusahaan untuk terus beroperasi di wilayah konsesinya.
Kolaborasi MIND ID dengan VCL dan Pemangku Kepentingan Lainnya
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam proses divestasi ini. MIND ID berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan VCL dan para pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan INCO.
Optimalisasi Hilirisasi Nikel untuk Mendukung Industri Dalam Negeri dan Ekspor
MIND ID akan mengoptimalkan proses hilirisasi hasil tambang PTVale untuk mendukung industri dalam negeri dan memenuhi kebutuhan ekspor. Hal ini sejalan dengan program hilirisasi pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia.
Langkah Strategis MIND ID dalam Mengamankan Pasokan Bahan Baku Industri Hilir Berbasis Nikel
Akuisisi saham INCO merupakan langkah strategis MIND ID untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri nikel global. Nikel merupakan komoditas strategis yang menjadi bahan baku utama baterai untuk kendaraan listrik dan infrastruktur penyimpan listrik.
Momentum Penguatan Posisi Indonesia dalam Industri Baterai dan Kendaraan Listrik
Aksi korporasi ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam industri baterai dan kendaraan listrik. Dengan menguasai lebih banyak saham INCO, Indonesia memiliki kendali yang lebih besar atas pasokan nikel, yang merupakan komponen kunci dalam pengembangan industri tersebut.
