Harga emas stabil dalam perdagangan akhir pekan ini dan menuju kenaikan untuk kuartal ketiga berturut-turut, didukung oleh laporan inflasi AS yang sejalan dengan ekspektasi. Hal ini meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga pada bulan September.
Harga emas di pasar spot bertahan di level $2.326,47 per ons. Selama kuartal ini, harga emas telah mengalami kenaikan lebih dari 4%. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup naik 0,1% menjadi $2.339,6.
“Kami melihat lanjutan dari tren inflasi yang melambat secara signifikan. Ini berdampak pada penurunan imbal hasil obligasi, yang mendukung pasar emas,” ungkap David Meger, direktur investasi alternatif dan perdagangan di High Ridge Futures.
Penurunan imbal hasil Treasury AS juga membuat emas batangan, yang tidak memberikan imbal hasil, semakin menarik bagi investor.
Dampak Data Inflasi Terhadap Kebijakan Federal Reserve
Spekulasi di pasar meningkat, dengan harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan September dan Desember. Hal ini didorong oleh data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi yang menunjukkan stagnasi inflasi dari April hingga Mei, setelah kenaikan 0,3% pada bulan April. Sementara itu, belanja konsumen mengalami kenaikan moderat.
Alat CME FedWatch mencatat bahwa pelaku pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga Fed sebesar 68% pada bulan September, meningkat dari 64% sebelum data inflasi dirilis. Mary Daly, presiden Bank Sentral Federal San Francisco dan anggota Komite Pasar Terbuka Federal 2024, menyambut baik data inflasi terbaru sebagai indikasi keberhasilan kebijakan.
Proyeksi dan Tren Logam Mulia Lainnya
Perak di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi $29,15, sementara platinum naik sekitar 1% menjadi $997,13. Kedua logam ini juga mencatatkan kenaikan untuk kuartal ini. Paladium spot naik sekitar 5% menjadi $975,45, meskipun menghadapi penurunan untuk kuartal ketiga berturut-turut.
Menurut analis Chris Gaffney dari EverBank, “Harga emas kemungkinan akan tetap stabil dalam kisaran saat ini hingga keputusan FOMC untuk menurunkan suku bunga menjadi pasti.”
Kesimpulan
Pasaran emas dan logam mulia lainnya terus dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global dan kebijakan moneter, dengan spekulasi terkait kebijakan Federal Reserve menjadi fokus utama para investor. Perkembangan ini akan terus mempengaruhi pergerakan harga emas dalam beberapa kuartal mendatang.
