Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau dikenal sebagai Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), merupakan kartu identitas keanggotaan dalam program JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. KIS tidak hanya berfungsi sebagai identitas keanggotaan, tetapi juga sebagai alat untuk mengakses layanan kesehatan dengan biaya terjangkau bagi semua warga negara Indonesia. Mulai dari 1 Maret 2015, KIS menggantikan kartu BPJS Kesehatan yang sebelumnya digunakan.
KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN
KIS PBI JKN merupakan bagian dari program JKN yang dibiayai oleh pemerintah. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak mampu secara finansial dan memerlukan bantuan untuk membayar iuran JKN. Untuk mendaftar sebagai penerima KIS PBI, masyarakat harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), fotokopi Kartu Keluarga (KK), e-KTP, dan dokumen lain yang diperlukan.
KIS PBI JKN memberikan akses kesehatan yang lebih luas dan terjangkau dibandingkan dengan BPJS Kesehatan biasa. Kartu ini dapat digunakan di berbagai fasilitas kesehatan seperti klinik, puskesmas, atau rumah sakit, baik untuk pengobatan maupun pencegahan. Adanya subsidi dari pemerintah juga membuat biaya pengobatan menjadi lebih ringan bagi para penerima KIS PBI.
Perluasan Program KIS PBI JKN
Dalam beberapa tahun terakhir, KIS PBI JKN telah diperluas untuk mencapai lebih banyak masyarakat prasejahtera di berbagai daerah. Contohnya, di beberapa kabupaten seperti Depok dan Sragen, KIS PBI JKN dapat diurus melalui Dinas Sosial setempat untuk mempermudah akses dan penyaluran manfaat.
Cara Daftar BPJS Kesehatan PBI
Unduh Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari toko aplikasi di ponsel Anda.
- Daftar akun baru dengan mengisi informasi yang diperlukan seperti Nomor KK, NIK, Alamat, Nomor HP, dan lainnya.
- Unggah foto KTP dan swafoto dengan KTP sebagai dokumen pendukung.
- Pilih opsi “Daftar Usulan” setelah registrasi dan masukkan data diri dengan benar.
- Tunggu hasil verifikasi dari pemerintah daerah setempat untuk memastikan kevalidan data.
Catatan Penting: Untuk bayi yang lahir dari ibu yang sudah terdaftar sebagai peserta PBI BPJS Kesehatan, mereka akan otomatis menjadi peserta PBI.
Cara Cek Bantuan KIS PBI-JK 2024
Cek via Website:
- Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi informasi wilayah penerima yang mencakup provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan data KTP.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.
- Isi kode captcha yang ditampilkan.
- Klik “Cari Data” untuk mendapatkan informasi tentang status kepesertaan.
Cek via WhatsApp:
- Hubungi Chika, call center BPJS Kesehatan, di nomor 0811-8750-400.
- Pilih “informasi” dan lanjutkan ke “Cek Status Peserta”.
- Masukkan Nomor KTP (NIK) atau Nomor BPJS Kesehatan yang ingin diketahui.
- Masukkan Tanggal Lahir dengan format YYYYMMDD.
- Informasi status kepesertaan akan dikirimkan melalui balasan pesan.
Cek via Aplikasi WhatsApp:
- Simpan nomor call center BPJS Kesehatan di 0811-8750-400 di smartphone Anda.
- Buka aplikasi WhatsApp dan mulai chat dengan call center BPJS Kesehatan.
Informasi Tambahan
Bantuan KIS PBI-JK 2024 tidak dapat dicairkan oleh penerima, karena langsung dibayarkan ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan tempat penerima terdaftar. Besaran bantuan untuk PBI-JK 2024 adalah Rp 42.000 per bulan per individu, yang secara signifikan membantu dalam memenuhi biaya iuran BPJS Kesehatan.
Bantuan PBI-JK adalah bagian dari program bantuan sosial pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu sesuai dengan Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban finansial masyarakat terutama dalam aspek kesehatan.
